Tampilkan postingan dengan label Fiqih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiqih. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 November 2013

....



 it's ....



Mereka bertanya kepadaku...
Mengapa engkau mengenakan niqob wahai ukhti ?

Maka Akupun menjawab..
Karna ia adalah penutup dan pakaian orang-orang yang memiliki rasa malu

Merekapun bertanya kembali....
Tapi bukahkah kecantikan itu tidak perlu disembunyikan ?

Akupun berkata kepada mereka..
Aku lebih suka jika kecantikanku tidak dilihat kecuali oleh orang yang menjadi mahrom serta suami yang Alloh pilihkan untukku.
Karena Aku bukanlah barang dagangan yang boleh dipandang setiap orang yg menyingkapnya ataupun melihatnya.

Merekapun bertanya kembali....
Bukankah ddidalamnya masih terdapat iktilaf, diantara ulama ada yang mengatakan niqob itu tidaklah wajib wahai ukhti muslimah?

Akupun lantas menjawab...
Aku tidak ingin berdebat denganmu, cukuplah bagiku akan kewajibannya di tengah zaman yang penuh fitnah bagi kaum mukminin,..
Jika memang itu bukan suatu kewajiban....maka aku bukanlah orang yang tidak butuh atas sebuah keutamaan dari Robb semesta alam...

bagaimana aku tidak butuh sebuah keutamaan dari Robbku yang Maha Menciptakan? banyak orang di luar sana yang sedang berlomba-lomba dalam menjalani perintah-Nya, sementara untuk menjalankan sebuah keutamaan saja aku enggan?bagaimana aku bisa mendapatkan surga-Nya dalam keaadan lengah seperti ini?
Semoga Allah Ta'ala selalu membimbingku..

Cukuplah bagiku untuk menauladani dan mencontoh para ummahatul mukminin..
Dan aku terus berdo'a agar dibangkitkan kelak bersama mereka (ummahatul mukminin) di jannatun na'im.... kadang banyak orang yang hanya melihat apa yang telah ku pilih..biarlah banyak orang berkata aku ninja, ekstrim ataupun yang lainnya..

Dan apapun yang terjadi pada diriku, biarkanlah aku dengan keadaanku ini.. .

Semoga Alloh senantiasa menunjukkan jalan kepada kita dan juga kalian semua untuk selalu istiqomah meniti jalanNya.

Allohumma Aamiin Ya Rabb...

Keep istiqomah with our Niqob!



Semangat!!
Allohu Akbar!

*Senyum*

Uhibbukunna Fillah

Minggu, 12 Mei 2013

Bagaimana jika engkau Memajang fotomu yang cantik Ukh :'' ?!

Saudariku yang kucintai...

Apakah yang menghalangimu untuk segera menghapus foto-fotomu?

Apakah tujuanmu dengan memajang foto kalian, memampangnya hingga begitu jelas bulu-bulu halus yang ada di wajahmu???

Maka aku tanyakan padamu, adakah faedahnya dengan kau memajang fotomu di facebook???

Jika kau katakan, "agar temen-temen lama tahu kalau ini aku, ukh." maka kukatakan, "apakah harus dengan kau memajang fotomu untuk memberi tahukan identitasmu pada teman lamamu??"

Jika kau katakan, "aku memajang foto berjilbab dan bercadar agar temen-temen yang lain tahu ttg keutamaan cadar dan yang belum berjilbab, mau berjilbab." maka kukatakan, "haruskah dengan memajang fotomu yang telah berjilbab dan bercadar??? tidak cukupkah firman Allah subhanahu wa ta'ala dan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang wajibnya berhijab???"

Ya ukhti, tidakkah kau perhatikan komentar-komentar para laki-laki itu tentang fotomu yang berjilbab dan bercadar??

Tidakkah kau rasakan bahwa pujian-pujian atau kekaguman mereka itu disebabkan karena fitnah syahwat???
Salah satu fitnah terbesar (selain fitnah syubhat)... Bukankah laki-laki dan perempuan sama-sama diperintahkan untuk menjaga dan menundukkan pandangannya???

وَقُل لِلمُؤمِنٰتِ يَغضُضنَ مِن أَبصٰرِهِنَّ وَيَحفَظنَ فُروجَهُنَّ وَلا يُبدينَ زينَتَهُنَّ إِلّا ما ظَهَرَ مِنها

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: ""Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya........" (QS. An-Nur: 31)

Bukankah kalian berjilbab untuk menyambut perintah Allah & Rasul-Nya?

Dan saudariku yang telah bercadar, apakah tujuanmu memajang foto-foto bercadarmu di facebook??

Bukankah engkau bercadar untuk menghindari fitnah dari lelaki non mahrom akan karunia yang Allah berikan padamu, yaitu wajahmu yang cantik dan begitu teduh jika dipandang???

Apakah engkau tidak merasa jijik ketika ratusan, ribuan bahkan jutaan facebookers menatap wajahmu dengan bebasnya, bahkan menyimpan fotomu sebagai kenangan???

Tidak engkau jijik dan risih???

Ketika kecantikanmu dinikmati oleh orang-orang yang bukan mahrommu???

Bagaimana jika foto-fotomu dijadikan foto-foto yang tidak senonoh???

Tidakkah kau malu yaa ukhti???

Saudariku, renungkanlah...
Jika kau jujur pada hati dan dirimu, niscaya kau akan menghapus foto-fotomu dan kau takkan memajangnya sekalipun di rumahmu sendiri..
Ya, karena memajang foto/gambar makhluk hidup telah jelas HARAM hukumnya... Kau tahu? Malaikat takkan masuk ke dalam rumahmu...

Teruntuk dirimu yang kusayang dan kucintai:
"Wahai wanita, jangan terlalu banyak bicara dan memperlihatkan dirimu di depan umum, namun segeralah bersembunyi dari para ikhwan/laki-laki. Karena kehormatanmu itu sangat berarti bagi suamimu. Jangan kau khianati suamimu sebelum pernikahanmu datang. Suamimu itu menunggu dirimu dengan harapan kau adalah wanita yang harga dirinya tak ternilai. Kau wanita yang tersembunyi dan hanya suamimu yang dapat melihatmu. Kau wanita yang mulia, yang hanya suamimu yang dapat menikmati kemuliaan itu..."

Saudariku, aku bukanlah siapa-siapa
Aku hanyalah salah satu dari sekian banyak saudarimu
Aku tak ingin melihat begitu banyak saudari-saudariku yang menjadi 'objek'
Aku takkan rela yaa ukhti, karena dirimu terlalu berharga...
Apalagi jika dalam keseharianmu engkau begitu menjaga hijjabmu, begitu menjaga muru'ah mu sebagai muslimah...
Aku tak rela yaa ukhti, karena aku mencintaimu... mencintai kalian karena Allah Ta'ala, Insya Allah...

Jadi, apakah yang masih menghalangimu untuk SEGERA MENYAMBUT SERUAN KEBENARAN???
Renungkanlah saudariku, renungkanlah...

Abul Qa’qa’ mengatakan
و من هنا ينبغي للمرء أن يبحث له عن زميل صالح, و خل جاد ناصح, بحيث يكونان متلازمين في أغلب الأوقات, و يحث كل
منهما صاحبه على الطلب و التحصيل, و يشد كل منهما من أزر الآخر و يسد كل منهما الآخر إن أخطأ, و يعينه و يحفزه إن أصاب و وفق, و يغيب كل منهما للآخر ما حفظه من العلم, و يقرآن سوياً, و يراجعان سويا, و يبحثان المسائل, و يحققا سويا

“Seseorang harus mencari kawan yang shalih, rajin dan suka menasehati, agar (ia) selalu bisa bersamanya pada sebagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan mendukungnya bila ia benar dan mengevaluasi apa yang telah ia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama." [كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي/Kaifa Tatahammas Li Tha...labil ‘Ilmi Asy-Syar’i/. محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi’ri /. 1419 H. فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]

العلماء هم ضالتي في كل بلدة وهم بغيتي ووجدت صلاح قلبي في مجالسة العلماء
Orang-orang yang berilmu agama adalah orang yang kucari di setiap tempat. Mereka adalah tujuan yang selalu kucari. Dan aku menemukan keshalihan hatiku di dalam bergaul dengan mereka.(حلية الأولياء وطبقات الأصفياء , IV/85 )

Karena itu saudariku, maukah kau menjadi sahabatku yang shalih?

Yang selalu saling menasehati di atas kebenaran, saling menyemangati dalam hal-hal yang bermanfaat, dan saling menguatkan satu sama lain. Kalau bukan dengan sesama akhwat, kepada siapa lagi???

Semoga Bermanfaat,,,,


Jumat, 03 Mei 2013

Cadar

KETERASINGAN MEREKA ADALAH ANGGUN




Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh :)

Hemm..suatu tema yang mau aku bahas :)
keterasingan mereka adalah anggun, menurut pandangan kesubjektif-an aku mereka adalah orang-orang luar biasa, mereka asing namun keasingan mereka adalah sesuatu keindahan yang tersembunyi,keindahan itu tidak sembarang orang yang bisa menikmatinya dengan cuma-cuma,dan terlebih lagi mereka telah menjalankan salah satu anjuran dari Rasulullah..

kesan pertama dan bagaimana kita mengenali seseorang mungkin lebih banyak ketika kita mengenal wajah mereka,namun bukankah wajah itu salah satu sumber kecantikan wanita?dan bukankah hal tersebut dapat memancing pandangan laki-laki?memang tidak semua laki-laki tidak seperti ini (aamiin) tetapi siapa yang bisa menjamin bahwa pada jaman sekarang banyak laki laki yang bisa menjaga pandangannya?
mungkin pernyataan ini bisa saja dikelak oleh beberapa orang seperti "ya..salah mereka sendiri,kenapa mereka ngeliatin kita" seperti yg sudah saya katakan bukan :) bahwa sebab itulah kita harus menjaga diri kita dari laki-laki yang belum mampu menjaga pandangannya...

memang hukum bercadar ini masih banyak diperdebatkan,namun jika di ulas kembali tentang keuntungan memakai cadar sangatlah tidak ada ruginya bagi seorang mukmin...
mulai dari bukti taat kita sebagai wanita kepada Allah Ta'ala, belum lagi dari segi kesehatan bagi yang sering berpergian pastilah asap kendaraan dan debu dijalanan sangatlah mempengaruhi kesehatan kulit dan kebersihan kulit....
"lalu,bagaimana kalo lagi panas? kan gerah" ujar beberapa orang 
"kalo jawaban saya yang belum mencoba memakai cadar sih senyum saja,kenapa?karena mereka belum tahu bagaimana terlindungnya kulit terutama wajah dari sinar UV yang berbahaya bagi kulit kita.."
"lah ko kamu bisa ngomong kayak gitu,kamu aja belom pakai cadar-_-?"
"ya ukhti....aku mengaggumi mereka,mereka yang asing dikalangan kita orang awam...
aku rasa aku terjerat dalam lingkungan yang sangatlah tidak mendukung keinginanku,terkadang aku hanya bisa berteriak dalam hati ini kenapa aku tidak bisa melakukannya?aku hanya mengagguminya itulah kesedihan utamaku sebagai seorang muslimah,terserah engkau berkata apa...aku hanya berharap dan doakan aku agar keyakinanku itu bisa menjadi bulat dan mewujudkan itu "bercadar" , ya ukhti apa engkau ingin menganggap mereka sebagai teroris?apa engkau menganggap mereka seseorang yang aneh?ya merekalah teroris bagi orang yang mengedepankan hawa nafsu,mereka aneh bagi mereka yang tidak kenal rasulullah...ya ukhti maafkanlah aku jika kata-kataku seperti itu,sungguh aku hanya sedih ketika pakaian takwa itu dicela dengan mudahnya oleh kita orang awam"

tapikan cadar gak diwajibkan bukan?

“Sesungguhnya hati anak Adam semuanya ada di antara dua jemari dari jemari-jemari Allah seperti satu hati, Dialah yang mengaturnya sesuai dengan kehendak-Nya.” (Riwayat Muslim)



saya agak bingung untuk menjawab pertanyaan ini tapi untuk lebih jelasnya dibaca aja ini 

inget ya cadar itu bukan budaya orang arab tapi budaya orang islam,terutama oleh Ummahatul Mukminin :)
*ibu dari orang mukmin (istri Rasulullah Shalallahu a'alaihi wa salam)


Minggu, 14 April 2013

Sholat Sunnah Rawatib yuk :)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

gimana kabarnya sahabat? :) semoga kita selalu ada di naungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ya ;) Aamiin..

postingan kali ini aku mau berbagi tentang sholat sunnah rawatib :) sholat yang mengiringi sholat wajib,wah wajib berjalan+sunnah sunnah nya makin tambah keren nih ;)..
apa mungkin ada yang lupa ? :'D
oke check this out~



Ummu Habibah berkata bahwa ia mendengar Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib) sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)

uuuu ...........rumah di surga sahabat:') subhanallah tak terbayangkan
oiya,hmmmm sholat 12 raka'atnya apa aja ya?ayo ayo coba kita cek yang ini...

Dalam riwayat At Tirmidzi sama dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
مَنْ صَلَّى فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الْفَجْرِ
Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi no. 415 dan An Nasai no. 1794, kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih).

dan tau gak sahabat?keutamaan sholat rawatib ini...??emmm tapi sholat sunnah yang lebih utama itu sholat fajar...kenapa?
لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah memiliki perhatian yang luar biasa untuk shalat sunnah selain shalat sunnah fajar.” [HR. Bukhari no. 1169]
dan ini...
 ‘Aisyah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Dua rakaat sunnah fajar (subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.”  (HR. Muslim no. 725)

subhanallah murah sekali bukan Allah Ta'ala memberikan kita suatu kenikmatan,tapi kita sering lupa akan nikmatnya...Astaghfirullah

okedeh sekian dulu tentang sholat sunnah rawatibnya...ada yg mau ditanya?insya Allah selagi bisa dijawab akan dijawab :D
DON'T FORGET ABOUT THIS >> 
Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. [HR. Muslim no. 783, Kitab shalat para musafir dan qasharnya, Bab Keutamaan amalan shalat malam yang kontinu dan amalan lainnya]




Melewati Orang Sholat???!!


Sholat Dengan Menggunakan Pembatas (Sutroh)




Assalamu'alaikum..^^
sepertinya permasalahan orang yang lalu lalang ketika sholat itu tidak bisa di sepelekan,hmmm semua masalah emang tidak bisa disepelekan bukan? :)
masalah ini sering banget aku alami,apalagi dimesjid sekolah...
oke ini deh langsung aja.. check this out~
semoga bermanfaat^^
22062007
MediaMuslim.Info – Sebuah pembatas hendaklah diperhatikan dan didekatkan dengan posisi kita, ketikan kita akan melaksanakan  sholat dan janganlah membiarkan seorangpun melewati antara orang yang sholat dengan pembatas tersebut. Hal (menggunakan pembatas atau sutrah) itu berlaku juga pada sunnah-sunnah yang Rawatib, pada Sholat Dhuha, Tahiyatul Masjid, Sholat Witir, dan sunnah tersebut juga berlaku bagi seorang perempuan yang sholat sendirian di rumahnya. Sedangkan ketika sholat berjamaah maka yang menjadi penghalang/tabir bagi para makmum adalah imam sholat.
Sabda Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Apabila ada yang shalat diantara kalian maka sholatlah dengan menggunakan pembatasr dan hendaklah dia mendekati pembatas tersebut, janganlah membiarkan seorangpun lewat antara dirinya dan pembatas tersebut” (HR: Abu Dawud no. 697 dan 698. Ibnu Majah no. 954 dan Ibnu Khuzaimah 1/93/1. [Lihat Sifat Shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh Syaikh Al-Albany hal. 82.])
Ini merupakan dalil/nash yang umum tentang sunnahnya mengambil sutrah ketika sholat baik di masjid maupun di rumah. Sutrah berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Ada sebagian orang-orang yang mengerjakan sholat telah melarang dirinya dari sunnah (menggunakan sutrah) tersebut sehingga dijumpai ketika sholat, mereka tidak menggunakan sutrah.
Permasalahan-Permasalahan Seputar Sutrah
  1. Sutrah ketika sholat dapat menggunakan apa-apa yang berada di arah kiblat seperti tembok, tongkat, atau tiang dan tidak ada pembatasan tentang bentangan/lebar sutrah.
  2. Tinggi sutrah kira-kira setingggi mu’akhiraturr (Sandaran pada bagian belakang pelana kuda yang ukurannya kira-kira dua pertiga dziraa’ (1 dziraa’= sepanjang siku-siku tangan sampai ujung jari tengah) [Lisaanul arab III/1495]), yaitu yang ukurannya kira-kira satu jengkal tangan.
  3. Jarak antara kedua kaki dan sutrah adalah kira-kira tiga hasta (siku sampai ujung jari tengah) dan diantara dia dengan sutrah masih ada tempat (ruang) untuk melakukan sujud.
  4. Sesungguhnya sutrah (tabir penghalang) disyariatkan bagi imam dan orang-orang yang sholat secara munfarid (sendiri) baik sholat wajib lima waktu maupun shalat sunnat
  5. Sutrah makmum mengikuti sutrah imam, maka diperbolehkan melewati makmum apabila ada hajat (kepentingan).
Faedah Menerapkan Sunnah IniSesungguhnya sunnah tersebut (dengan menggunakan sutrah ketika sholat) menjaga sholat agar tidak terputus yang disebabkan oleh lalu lalangnya siapa saja yang bisa memutuskan/membatalkan sholat (yaitu perempuan, keledai, dan anjing yang hitam) atau mengurangi pahalanya.
Mencegah pandangan dari melihat orang-orang yang lalu lalang karena orang yang memakai sutrah secara umum pandangannya ke arah sutrah dan pikirannya terkonsentrasi pada makna-makna bacaan sholat.
Orang yang sholat memakai sutrah telah memberikan kesempatan bagi orang yang berlalu-lalang maka tidak perlu menjauhkan orang-orang yang berlalu lalang di depannya.
(Sumber Rujukan: Kitab Sifat Sholat Nabi , oleh Syeikh Nashiruddin Al-Albani dan sumber-sumber lainnya)

Rabu, 26 Desember 2012

[REBLOG] Maaf, Aku Tak Kan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun, Meskipun Aku Ingat




Bismillah

Ada yg lebih baik daripada ucapan “happy b’day or wish U all the best” atau mengucapkan SELAMAT HARI ULANG TAHUN atau agak “islami” dikit MET MILAD ??

Kita menganggap diantara bentuk kebaikan/perhatian yg kita ungkapkan kepada orang lain adalah memberinya ucapan selamat di hari ulang tahunnya. Sebagai seorang muslim sebaiknya kita tinggalkan, kebiasaan ini, karena mengucapkan “selamat ulang tahun (dan sejenisnya)” bukanlah tradisi islam.

Dan hari raya di dalam Islam hanyalah dua: yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun selain keduanya dari berbagai perayaan apakah yang berhubungan dengan seseorang, sekelompok orang, atau satu kejadian, atau dengan makna apa saja, maka itu merupakan perayaan-perayaan yang baru dalam agama, Dan telah shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:

dalam hadits riwayat Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu :

Nabi shallallahu alaihi wasallam datang ke Madinah dan ketika itu penduduk Madinah memiliki dua hari raya yang mereka bisa bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah, maka beliau bersabda : “Aku datang pada kalian dalam keadaan kalian memiliki dua hari raya yang kalian bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah. Dan sungguh Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari tersebut dengan yang lebih baik yaitu hari Nahr (Iedul Adha) dan Iedul Fitri.”
(HR Ahmad, Abu Daud, Nasa’i dan Baghawi)

Tidak boleh bagi Kaum Muslimin melakukannya, menyetujuinya, dan menampakkan kegembiraan dengannya, atau membantunya dengan sesuatu. Sebab hal tersebut termasuk ke dalam sikap melanggar batasan-batasan Allah, dan barangsiapa yang melanggar batasan-batasan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka sungguh dia telah menzhalimi dirinya sendiri. Apabila perayaan yang diada-adakan tersebut berasal dari perayaan orang-orang kafir, maka ini berarti dosa di atas dosa, sebab menyerupai mereka, dan itu merupakan bentuk loyalitasnya kepada mereka. Dan sungguh Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah melarang Kaum Mukminin menyerupai mereka dan bersikap loyal kepada mereka dalam kitab-Nya yang agung. Dan telah shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:

من تشبه بقوم فهو منهم

Barangsiapa yang menyerupai satu kaum,maka dia termasuk mereka ”
 (HR.Abu Dawud dari Abdullah bin Umar)

Islam hadir dengan solusi mu’amalah (interaksi sosial) yang jauh lebih baik, yakni do’a. Ya, mendoakan kebaikan bagi kawan atau siapapun orang yang kita sayangi, sebagai bentuk perhatian kita pada orang tersebut.

Namun, JANGANLAH kita mendoakan orang lain HANYA pada saat di hari ultahnya saja atau jangan kita mengkhususkan hari tersebut. Hendaknya kita mendoakan orang lain kapan saja.

Nah, kali ini akan saya coba angkat sebuah tuntunan agung dalam mendoakan orang lain.

Al-Imam Muslim rohimahulloh meletakkan beberapa hadits dalam kitab Shohih-nya, yang kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i rohimahulloh :

Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran mereka.”

Rosululloh shollallohu ‘alayhi wa sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud Darda`rodhiyallohu ‘anha :

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ

عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Alloh. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Alloh, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR. Muslim)

Al-Imam An-Nawawi rohimahulloh menjelaskan hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan mengatakan : “Makna بظهر الغيب adalah tanpa kehadiran orang yang didoakan di hadapannya dan tanpa sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar menunjukkan di dalam keikhlasannya.

Dan dahulu sebagian para salaf jika menginginkan suatu doa bagi dirinya sendiri, maka iapun akan berdoa dengan doa tersebut bagi saudaranya sesama muslim dikarenakan amalan tersebut sangat dikabulkan dan ia akan mendapatkan balasan yang semisalnya.”

Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh menjelaskan : “Bahwasanya jika seseorang mendoakan saudaranya (sesama muslim) dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran saudaranya di hadapannya. Seorang malaikat berkata, ‘Amin (Ya Alloh, kabulkanlah), dan bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.’ Maka malaikat akan mengaminkan atas doamu jika engkau mendoakan bagi saudaramu tanpa sepengetahuan dan kehadirannya.”

======================================================

Subhanallah, demikianlah salah satu dari sekian banyak keindahan islam, keagungan sunnah. Ketika kita mendoakan orang lain TANPA SEPENGETAHUAN orang tersebut maka malaikat akan meng-amin-kan doa kita. Ditambah mendoakan kebaikan yang serupa pula untuk diri kita.

Ya Ayyuhal ikhwah

Telah berlalu beberapa “birthday reminder” kalian di facebook saya. Di suatu bulan muncul pula “birthday reminder” saya di facebook kalian atau kalian ingat ulang tahun anggota keluarga saya, seperti anak-anak saya. Namun kali ini indahnya persahabatan kita tidaklah diukur dari siapa yang lebih dulu mengetik ucapan-ucapan selamat di wall saat ulang tahun akan tetapi yang jauh lebih penting dari hal itu adalah siapa yang paling tulus mendoakan semoga Alloh memberi kita hati yang tulus dan ikhlas untuk berdoa.

Mungkin saya tidak selalu ada saat kalian bahagia. Dan saya pun sering tidak ada saat kalian berduka. Namun ketidakhadiran itu tidaklah berarti ketidakpedulian. Yakinlah kawan, insya Alloh, doa saya bersama kalian.

Kemudian,

Saya tidaklah sebaik ‘Umar ibn Khoththob, bahkan sangat jauh. Namun, saya harap bisa mempunyai kawan yang mewariskan keutamaan Uwais Al-Qorni. Ya, Uwais Al-Qorni, seorang yg tidak terkenal di dunia. Tetapi namanya, suaranya, doanya sangat dikenal oleh penduduk langit sana.

Ya Ayyuhal ikhwah,

Doakan saya. Semoga malaikat-Nya mendoakan kalian juga. Dan semoga Alloh ‘Azza wa Jalla, mengabulkan doa kita semua.

Sumber: notes seorang ikhwan.


SUMBER : http://rizkytulus.wordpress.com/2010/07/21/post-id1/

"5 alasan" para akhwat untuk tidak mau mentaati perintah Allah subhanahu wa ta'ala

5  alasan gak mau mentaati salahh satu perintah Allah subhanahu wa ta'ala :

1. Pengen dibilang cantik ,apa kamu termasuk yang ini??
coba diliat dulu >>

-ava/foto profile kamu cantik deh | pengen banget dibilang cantik??sampe sampe harus membuka auratnya....nanti nyesel loh :'

hahaha banyak akhwat sekarang yang pengen banget dibilang cantik ya...
padahal setiap wanita itu pasti cantik apalagi kalo dia bisa jaga auratnya,akhlaknya baik,sholehah..
taat beragama....

sayangnya akhwat sekarang memandang dirinya itu sebagai sesuatu yg harus dipamerkan...eh bukan,tapi pengen banget gitu dibilang,cantik,badai,pinter,bahkan sedihnya lg mau banget dibilang sholehah tp in the real world dia gak bisa taat dengan perintah Allah Ta'ala...

kawannnnnnn....
tutupilah auratmu...itu perintah Allah subhanahu wa ta'ala :

“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (jilbab)nya ke dadanya”. (QS. An-Nur : 30-31)


masih mau ngelak??
wahai ukhti apa kamu beragama?apa kamu percaya adanya Allah subhanahu wa ta'ala ?kamu percaya Al-Qur'an??

kita di dunia ini untuk menjalankan perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan menjauhi larangan-Nya

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Q.S. Az-Zariyat, 51: 56)

aku percaya ko adanya  Allah subhanahu wa ta'ala ,aku percaya Al-Qur'an....

mana kawan???apa buktinya??untuk menajalankan perintahnya yang sudah jelas jelas ada di Al-Qur'an maasih kamu abaikan...

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungan jawab)?”(Q.S. Al-Qiyamah, 75: 36)

kawannn kita hidup itu cuma sebentar saja....

Firman Allah dalam Surat al-Mu’minuun [23] : 112-114,Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada (malaikat) yang menghitung. Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui .

masih mau menyia-nyiakan hidup di dunia yang sangat amat sebentar layaknya hidup setengah hari saja kawan???setelah itu kita akan mengalami kematian,adzab kubur,dan pada akhirnya ada hari pembalasan nanti...

dahsyatnya,pedihnya adzab kubur....pernah kalian bayangkan??
apalagi nanti kawan di nereka... :''

2. Ntar di ketawain orang lagi,apa jangan jangan karna alasan yang ini??
cek ini dulu deh :) >>


"ih kamu kocak banget sih pake kerudung panjang gede lebar gitu..norak banget ketinggalan jaman deh "



"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman." (Q.S At-Tatfif, : 29)

gpp kamu ditertawain mereka mereka yang mungkin saja belum tau tentang agamanya sendiri #miris kita berkewajiban untuk mengingatkan aja ya kawan :')

3. karna Ekskul,wah apa jangan jangan yang ini?
ayolah liat dulu yang ini>>

"aduh tapi aku udah terlanjur ikut ekskul yang gak mungkin buat aku pake jilbab"

katanya percaya  Allah subhanahu wa ta'ala,katanya mau meyakini Al-Qur'an...
Tuhan kamu siapa si kawan??kamu lebih takut sama kepala sekolah,senior di ekskul kamu???wah ngeri tuhhh...
padahal neraka dan surga itu punya  Allah subhanahu wa ta'ala,jadi kalo kamu lebih takut sama manusia di bumi ini.....hihihihi terserah deh :')
tinggal tunggu aja keputusan  Allah subhanahu wa ta'ala  mau masukin kamu ke surga-Nya atau ke Neraka-Nya yang amat sangat membuat kita sengsara....melebihi sengsara yang se-sengsara sengsarnya  di dunia...naudzubillahimindzalik :'
tapi apakah  Allah subhanahu wa ta'ala rela memberikan surga-Nya sama orang yang udah meng-abaikan Dia di dunia??
"bukankah dahulu kamu lebih takut dengan manusia itu" kalo nanti di hari pembalasan kamu ditanya seperti itu gimana??kamu bisa jawab??

renungkan kawan....

4. belum siap nih,waduh waduh langsung aja deh liat ini >>

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

wah kita pasti merasakan kematian nih ukh :'

DAN...

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ

“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat mendahulukannya.” (An-Nahl: 61)

kalian tidak bisa menunda kematian itu...

"aku belum siap mati" gak akan bisa kawan.....

gimana kalo tiba tiba kamu udah terlanjur dipaanggil yang Maha Kuasa,sementara kamu belu m persiapin apa-apa...menutup aurat aja belum? naudzubillahimindzalik



5. belum dapet hidayah,yahhh apa jangan-jangan kalian termasuk yg ini??
cek cek >>

kasihan ya yang belum dapet hidayah karna gak pernah mencoba buat dapet hidayah...
semoga Allah subhanahu wa ta'ala  cepet cepet memberikan saudari-saudariku ini hidayah..
Aamiin...




sebenernya masih banyak alasan yang lain...
oiya pernah denger kata kata ini "membuat alasan itu bagai menulis tinta dengan air laut"

jadi nulis alesannya itu gak abis abis soalnya tintanya air laut yg segitu banyaknya...

semoga bermanfaat...


-saran,pendapatdan kritik dibutuhkan agar saya bisa lebih baik lagi :) -

syukron...

Ayo yang belum melaksanakan salah satu perintah Allah Ta'ala yang """Wajib""" silakan dimulai dari sekarang :)




Selasa, 25 Desember 2012

Sholat sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam

Assalamualaikum....

oiya abis tafakur saya merenung tentang bacaan solat saya,sebelumnya saya udah pernah denger dari papah saya,sedihnya sy cuma sekerdar denger.... #penyesalan
aduh manusia manusia...saya lalai banget ya,saya butuh orang yang mengerti tentang sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam

papah saya,yup.......tapi papah saya sendiri terkadang juga bilang papah sendiri juga kurang tau skala besar dan saya disuruh coba kamu cari tau....
jadi misal kaya kejadian yg saya ceritain di atas saya pernah dikasih tau "ka kamu cari tau tentang bacaan shalat,ada bacaan yang bener...papah kurang hafal bacaannya"
nah saya gak tau apa pikiran saya waktu itu...saya bilang "iya pah,suci juga pernah baca sih.." just that??? aaaaa saya nyesel,it kejadiannya 1 atau 1 1/2 tahun yg lalu..""Ya Rabb ampuni hambamu ini"" masa lalu memang dibutuhkan untuk menjadi yg lebih baik..

saya pikir waktu itu saya masih terlalu kekanak kanakan...hemmm sekarang juga masih,tapi saya gak mungkin hidup di dunia kekanak kanakk saya teruskan???

kawan ternyata banyak tata cara solat kita,bacaan shalat yg biasa kita baca yg gak seperti apa yg dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam....

Alhamdulillah saya udah mencoba cari tahu tentang hal ini....

ada beberapa blog yg udah saya kunjungi...silakan di check :')

1. http://manhaj-salafusshalih.blogspot.com/2010/12/shifat-shalat-nabi-saw-syaikh-muhammad.html  oiya pendapat saya tentang blog ini saya kurang setuju dengan judulnya "

SHIFAT SHALAT NABI S.A.W - Syaikh Muhammad Nashirudin Al-Albani Bab II" 

saya pikir dari judulnya aja masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam di singkat jadi S.A.W gimana pembahasannya,saya menginggalkan blog ini sebentar dan mencari referensi yg lain...

2. http://kebunhidayah.wordpress.com/2010/01/06/tata-cara-dan-bacaan-sholat-sesuai-tuntunan-nabi-shalallahu-alaihi-wasallam-sifat-sholat-nabi/

alhamdulillah saya menemukan blog yg memberikan saya penjelasan supaya saya lebih ngerti dan paham dan bisa terapin,aamiin.....

nah tentang yg blog pertama tadi ternyata pembahasannya hampir sama seperti yg kedua ini ko....entahlah tentang blog itu gimana,yang penting saya bisa mendapat referensi yg tepat..alhamdulillah


--oiya saya butuh komentar yg bisa membuat saya lebih memahami tentang ini--
jazaakallohu khoiron :)